Polres Lombok Barat Salurkan 5.000 Liter Air Bersih, Wujud Kepedulian di Hari Bhayangkara Ke-79

Lombok Barat – Ditengah terik kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah, jajaran Polres Lombok Barat, Polda NTB, menunjukkan kepedulian nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sebanyak 5.000 liter air bersih disalurkan dalam kegiatan bakti sosial, Rabu (18/6/2025), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025.

Bantuan vital ini ditujukan bagi masyarakat dan siswa-siswi SDN 2 Dusun Kesambik Rempek, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 WITA ini disambut antusias oleh warga setempat. Mobil tangki operasional Polres Lombok Barat yang mengangkut 5.000 liter air bersih tiba di lokasi, membawa harapan di tengah kekeringan yang berkepanjangan.

Hari Bhayangkara: Momentum Pengabdian Polri untuk Masyarakat

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata komitmen Polri.

Dalam melayani dan mengayomi masyarakat, terutama di momen penting Hari Bhayangkara.

“Hari Bhayangkara ke-79 ini adalah momentum bagi kami untuk semakin meningkatkan pengabdian kepada masyarakat. Kami menyadari betul kesulitan yang dihadapi warga Dusun Kesambik Rempek akibat kemarau panjang. Oleh karena itu, penyaluran air bersih ini adalah bentuk kepedulian kami untuk sedikit meringankan beban mereka,” ujar AKBP Yasmara Harahap dengan penuh kepedulian.

AKBP Yasmara Harahap juga menegaskan bahwa, Polri akan senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Tetapi juga dalam memberikan bantuan kemanusiaan saat dibutuhkan.

Penanganan Krisis Air di Dusun Kesambik Rempek

Dusun Kesambik Rempek, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, memang menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak kekeringan.

Berada di daerah perbukitan dan belum terjangkau jaringan PDAM, setiap musim kemarau tiba, warga harus berjuang keras mendapatkan air bersih.

Tak jarang, mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh ke dusun atau desa tetangga hanya untuk mengangkut air dengan ember. Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini tentu saja menghambat aktivitas dan kualitas hidup masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting Polres Lombok Barat, di antaranya Kabag Log Polres Lombok Barat AKP Sony Hartono beserta personel Polres Lombok Barat dan Polsek Lembar.

Turut hadir pula Kepala Dusun Kesambik Rempek, Bapak Muhamad Zubaidi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Labuan Tereng. Serta masyarakat penerima bantuan air bersih dan para guru SDN 2 Labuan Tereng.

Edukasi dan Harapan di Tengah Penyaluran Air Bersih

Dalam kesempatan tersebut, Kabag Log Polres Lombok Barat, AKP Sony Hartono, tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga memberikan edukasi penting kepada masyarakat.

“Penyaluran air bersih ini adalah bakti sosial dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025 sebagai bentuk kepedulian Kepolisian Polres Lombok Barat kepada masyarakat yang kekurangan air bersih. Kami berharap ini dapat meringankan beban masyarakat akibat kekeringan berkepanjangan seperti saat ini,” jelas AKP Sony Hartono.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Mereka telah berjejer di pinggir jalan dengan membawa berbagai wadah penampung air seperti ember dan jerigen.

Kehadiran tangki air dari Polres Lombok Barat menjadi pemandangan yang sangat dinantikan.

Kepala Dusun Kesambik Rempek, Muhamad Zubaidi, mewakili seluruh warganya, menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga atas bantuan ini.

“Kami sangat-sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Atas nama masyarakat Dusun Kesambik Rempek. Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bakti sosial bantuan air bersih yang disalurkan oleh Polres Lombok Barat,” ungkapnya dengan tulus.

Tinjauan Lokasi Pengeboran Sumur Bor: Solusi Jangka Panjang

Setelah penyaluran air bersih selesai, Kabag Log Polres Lombok Barat didampingi Kanit Propam Polsek Lembar, Bhabinkamtibmas Desa Labuan Tereng, dan Kepala Dusun Kesambik Rempek melanjutkan kegiatan dengan meninjau lokasi bakti sosial pengeboran sumur bor.

Secara keseluruhan, kegiatan bakti sosial penyaluran bantuan air bersih ini berakhir pada pukul 10.30 WITA dan berjalan dengan aman, lancar, serta kondusif.

Inisiatif Polres Lombok Barat ini menjadi bukti nyata bahwa Polri senantiasa hadir dan peduli terhadap kesulitan yang dihadapi Masyarakat. Sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara yang mengedepankan pengabdian tanpa batas.

Satpol PP Provinsi NTB Gelar Rakor untuk Perkuat Sinergi Kolaborasi Penegakan Perda dan Ketertiban Umum

Mataram – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertemakan “Optimalisasi Sinergi dan Kolaborasi Satuan Polisi Pamong Praja dalam Penegakan Perda dan  Penyelenggaraan Trantibum serta Perlindungan Masyarakat” yang berlangsung selama dua hari ini mulai  dari tanggal 11 hingga 12 Juni 2025.

Bertempat di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, Rakor ini secara resmi dibuka oleh Kepala Satpol PP Provinsi NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si, yang  dihadiri oleh seluruh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten/kota se-Provinsi NTB. Kegiatan inipun menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar instansi serta menyamakan langkah dalam pelaksanaan tugas penegakan Peraturan Daerah (Perda), penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum), serta perlindungan masyarakat Tegasnya.

Rakor diisi dengan berbagai paparan dan diskusi bersama narasumber dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTB dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB, yang memberikan pandangan strategis terkait peningkatan kapasitas aparatur serta integrasi program kerja Satpol PP dalam rencana pembangunan daerah ungkapnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si memberikan dan memaparkan materi dan arahan strategis mengenai kebijakan-kebijakan Satpol PP Provinsi NTB, khususnya dalam hal penegakan Perda dan penyelenggaraan Trantibum. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga secara langsung memimpin jalannya penutupan Rakor, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh seluruh Kasat Pol PP se kabupaten/kota se- Nusa Tenggara Barat  (NTB).

Dengan Penandatanganan MoU ini merupakan sebuah komitmen bersama untuk menyamakan persepsi serta menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan sinergi dan kolaborasi lintas wilayah guna memperkuat peran dan kinerja Satpol PP sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dengan terselenggaranya Rakor ini, diharapkan busa tercipta sinergitas yang makin solid antara Satpol PP Provinsi dan kabupaten/kota dalam mengemban amanat sebagai penegak Perda sekaligus pelindung masyarakat secara profesional, terukur, dan berkelanjutan Tutupnya.