Pasca MotoGP, Kadus Ebunut Komitmen Siap Tetap Jaga Kamtibmas Mandalika.

Lombok Tengah – Pasca penyelenggaraan Event MotoGP 2025 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Warga Dusun Ebunut Desa Kute Kecamatan Pujut Lombok Tengah menyatakan, siap bersinergi membantu aparat Kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif di kawasan Sirkuit Mandalika.

Warga Dusun Ebunut Desa Kute Kecamatan Pujut Lombok Tengah menyatakan kesiapan mereka untuk terus bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat “Kamtibmas” di kawasan sirkuit mandalika tempat di gelarnya Event MotoGP 2025 beberapa waktu lalu.

Kepala Dusun Ebunut Rahmat Panye menegaskan, pelaksanaan event MotoGP tahun 2025 secara umum pelaksanaannya berjalan sukses, aman, lancar dan sangat memuskan, tidak ada kendala dan telah membawa dampak positif yang sangat besar bagi warganya.

“Alhamdulillah untuk pelaksanaan MotoGP tahun 2025 ini, menurut saya memang secara umum pelaksanaannya sangat memuaskan, dalam arti tidak ada kendala dan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, hasilnya kita ketahui tidak pernah terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di sepanjang areal dilaksanakan MotoGP ini, “tegasnya.

Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan, sebagai wilayah penyangga yang dekat dengan Sirkuit Mandalika tempat digelar perhelatan event motogp 2025, ia bersama warganya menyatakan komitmennya dalam memastikan kondisi “Kamtibmas” di kawasan mandlika tetap aman dan kondusif.

Untuk itu, ia bersama sejumlah dusun di Desa Kute telah melakukan koordinasi berkomitmen, siap bersinergi membantu aparat Kepolisian mengamankan dan menyukseskan setiap kegiatan yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Mandalika atau Sirkuit Mandalika.

Menurutnya, sebagai dusun yang dekat dengan kawasan Sirkuit Mandalika, warga Dusun Ebunut mengambil peran aktif membantu dan mendukung tugas Kepolisian untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kamtibmas, dan bahkan dukungan ini tidak hanya dilakukan menjelang pelaksanaan MotoGP, namun juga hingga pasca-event MotoGP 2025.

“Kalo komitmen kita, ini saya bukan berbicara pribadi atas nama Dusun Ebunut, tapi komitmen kita di Desa Kute, dari 20 Dusun yang ada di Desa Kute memang setiap kali ada pertemuan bulanan, itu memang komitmen kita selalu menjaga kondusifitas, keamanan, kenyamanan berkolabirasi dengan Kepolisian, BKD desa Kute, Kemudian elemen masyarakat yang ada disekitar KEK Mandalika,“ akunya.

Dusun Ebunut Desa Kute merupakan salah satu Dusun yang berada dekat dengan wilayah inti KEK Mandalika, yang menjadi lokasi tuan rumah perhelatan event motogp 2025, sehingga kesuksesan penyelenggaraan event MotoGP sangat tergantung pada terciptanya keamanan/ ketertiban dan kondisi lingkungan yang kondusif di kawasan tersebut, dan menjadi perhatian dari Forum Kadus yang ada di Desa Kute.

TNI dan DP2KBP3A Lombok Barat Bersinergi Wujudkan Keluarga Sehat di Dasan Geria

Lombok Barat – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126. Kali ini, Kodim menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lombok Barat untuk melaksanakan penyuluhan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Aula dan Polindes Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Camat Lingsar, Marzuki, S.A.P., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah.

“Program TMMD sangat membantu masyarakat, bukan hanya dari segi pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan dan edukasi seperti penyuluhan kesehatan dan stunting hari ini. Ini langkah nyata menuju Indonesia Emas 2025 dalam mencetak generasi berkualitas, Indonesia maju, dan Lombok Barat sejahtera dari desa,” ujarnya.

Senada, Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) DP2KBP3A Lombok Barat, Agus Sutrisman, M.Kes., menyampaikan apresiasi atas sinergi bersama Kodim 1606 Mataram.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kodim dalam pelayanan KB gratis, termasuk pemasangan dan pelepasan implan serta IUD. Semua ini demi mewujudkan keluarga sehat dan produktif,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dasan Geria, Fahrul Aziz, menuturkan bahwa program TMMD membawa perubahan besar bagi warganya.

“Sebelumnya, warga yang ingin berobat ke Polindes harus digotong karena akses jalan sulit. Sekarang berkat TMMD, jalan sudah terbuka dan pelayanan kesehatan bisa lebih cepat dijangkau,” katanya haru.

Di tempat yang sama, Ni Nengah Yudihartati, A.Md.Keb., Bidan Desa Giri Madia UPT Puskesmas Sigerongan menegaskan bahwa seluruh layanan kesehatan dalam kegiatan ini diberikan gratis bagi masyarakat.

“Mulai dari pemeriksaan umum hingga pemasangan KB Implan dan IUD, semua tanpa biaya,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan keluarga, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah daerah mampu membawa perubahan positif dan berkelanjutan di pedesaan.

Senyum Hj Misnah makin sumringah, Kodim 1606 Mataram wujudkan impiannya

Lombok Barat – Senyum terpancar dari wajah Hj. Misnah (52), seorang pembuat gula aren asal Desa Giri Madia. Ia tak menyangka, impiannya untuk memiliki akses jalan layak menuju kebun arennya akhirnya terwujud berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram yang membuka jalan penghubung sepanjang ±2 kilometer antara Desa Dasan Geria dan Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (14/10/2025).

Sebelum ada jalan ini, Hj. Misnah (52) membutuhkan waktu 25 hingga 30 menit untuk menempuh perjalanan dengan sepeda motor menuju kebunnya. Kini, setelah jalan TMMD terbuka, jarak itu dapat ditempuh hanya dalam 5 hingga 10 menit saja.

“Alhamdulillah, sekarang jauh lebih mudah. Dulu kalau hujan jalan licin sekali, susah bawa hasil gula. Sekarang lancar, bisa kirim lebih cepat ke pasar,” ungkap Hj. Misnah penuh syukur.

Kepala Desa Giri Madia yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Sekdes) menambahkan, keberadaan jalan baru ini membuka peluang ekonomi baru bagi warga di dua desa. “Selain membantu petani gula aren, akses ini juga membuka potensi bagi warga lain untuk mengembangkan hasil bumi dan UMKM,” ujar Saharudin.

Sementara itu, Babinsa Desa Giri Madia Serma N. G. Manafe, menegaskan bahwa kegiatan TMMD ini bukan sekadar membangun fisik, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat. “Kami ingin pembangunan ini dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat, terutama mereka yang menggantungkan hidup dari hasil bumi,” tegasnya.

Pembangunan jalan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat, memperkuat konektivitas desa, dan membuka harapan baru bagi para petani seperti Hj. Misnah yang kini bisa bekerja dengan lebih efisien dan sejahtera.

Merumatta Senggigi Lombok Siap Gelar Merumatta Half Marathon 2025 Edisi Kedua

Senggigi, Lombok Barat – Merumatta Senggigi Lombok, hotel yang terletak di garis pantai Senggigi Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu tempat tujuan wisata utama yang menawarkan 150 kamar, 16 private Villa serta 1 Meru Bungalow ini kembali mengundang para pecinta olahraga lari untuk sekaligus melihat pesona ‘Si Cantik Pulau Lombok’ dengan pantainya yang menjadikan daya tarik wisatawan.

Merumatta Senggigi Lombok dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan Merumatta Half Marathon 2025 edisi kedua, yang akan berlangsung pada 19 Oktober 2025. Event ini hadir sebagai lanjutan kesuksesan penyelenggaraan tahun sebelumnya, sekaligus menjadi salah satu agenda olahraga dan pariwisata yang dinantikan di Nusa Tenggara Barat.

Merumatta Half Marathon 2025 akan menghadirkan pengalaman berlari yang unik dan memukau dengan rute di sepanjang pesisir pantai Senggigi, menawarkan pemandangan laut yang memesona dan atmosfer tropis khas Lombok.

Terdapat tiga kategori jarak yang dapat dipilih oleh peserta sesuai tingkat kemampuan dan minat:

5K – Rute pendek yang ramah untuk pemula dan keluarga yang ingin merasakan sensasi berlari di tepi pantai.

10K – Jarak menengah yang menantang bagi pelari yang ingin menguji stamina.

21K – Kategori jarak panjang yang menawarkan pengalaman lintasan lebih menantang dengan panorama alam luar biasa.

Detail Acara:

Lokasi Start dan Finish: Merumatta Senggigi Lombok

Tanggal Pelaksanaan: Minggu, 19 Oktober 2025

Waktu Start Per Kategori:

21K: 05.30 WITA

10K: 05.45 WITA

5K: 06.00 WITA

Event ini dirancang sebagai wadah community gathering yang menghubungkan pelari profesional, komunitas lari, dan penggemar olahraga rekreasi dari berbagai daerah dan negara. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, Merumatta Half Marathon juga menjadi momentum mempromosikan Senggigi sebagai destinasi wisata pantai unggulan di Lombok Barat.

Panitia menyediakan sejumlah fasilitas pendukung, antara lain:

Water station di titik-titik strategis sepanjang lintasan

Race pack eksklusif bagi seluruh peserta

Medali finisher bagi pelari yang berhasil menyelesaikan lomba

Dokumentasi foto profesional di sepanjang rute.

Pada penyelenggaraan sebelumnya, Merumatta Half Marathon berhasil menarik ratusan peserta dari dalam dan luar negeri. Tahun ini, panitia optimistis jumlah peserta akan terus meningkat, seiring dengan antusiasme komunitas pelari dan dukungan berbagai pihak terhadap event sport tourism di Lombok.Pendaftaran & Informasi Lebih Lanjut:

📞 Telepon: +62 370 693211

📧 Email: hello.merumatta@merumattasenggigi.com

🌐 Website: https://meruhotels.com/hotels/merumatta-senggigi-lombok

Merumatta Senggigi Lombok mengundang seluruh pelari, komunitas olahraga, dan masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam ajang lari spektakuler ini. Bersiaplah menciptakan pengalaman tak terlupakan di lintasan pesisir Senggigi dalam Merumatta Half Marathon 2025.

Basarnas Mataram Berhasil Tangani Kedaruratan Medis Tiga Pembalap Selama MotoGP Mandalika 2025

Lombok – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), melalui Kantor SAR Mataram, mencatat keberhasilan signifikan dalam penanganan kedaruratan medis selama perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Total tiga pembalap dari berbagai kelas telah berhasil dievakuasi menggunakan layanan Evakuasi Medis Udara (EMU) ke rumah sakit rujukan (RSUD Provinsi NTB).

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, menjelaskan bahwa dua evakuasi terakhir terjadi pada hari puncak balapan, Minggu (5/10). Keduanya melibatkan pembalap Moto3 dan MotoGP yang memerlukan penanganan lanjutan setelah mengalami kecelakaan serius.

“Kedua operasi EMU pada hari Minggu (5/10) menggunakan helikopter jenis Dauphin bernomor registrasi HR-3601,” kata Hariyadi.

Helikopter HR-3601 lepas landas dari helipad Medical Centre pukul 13.53 WITA dengan membawa Pembalap Moto3 dan tiba pukul 14.08 WITA di RSUD Provinsi NTB. Sementara pembalap MotoGP dievakuasi Pukul 16.25 WITA dan tiba di rumah sakit rujukan pada Pukul 16.40 WITA.

Menurut Hariyadi, keputusan aktivasi EMU diambil secara cepat berdasarkan rekomendasi tim medis sirkuit, yang menilai kondisi pembalap mendesak untuk ditangani oleh dokter spesialis di RSUD Provinsi NTB. Setelah pendaratan, kedua pembalap segera diserahkan kepada tim dokter rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.

Hariyadi menambahkan, pembalap Moto3 dan MotoGP ini merupakan pasien kedua dan ketiga yang dievakuasi melalui jalur udara.

“Total pembalap yang dievakuasi medis udara selama perhelatan MotoGP Mandalika 2025 adalah tiga orang. Sebelumnya, seorang pembalap Moto2 telah dievakuasi menggunakan helikopter yang berbeda, yaitu HR-3604, pada hari Jumat, 3 Oktober 2025,” ujar Hariyadi.

Keberhasilan seluruh operasi EMU ini menunjukkan kesiapan sistem penanganan gawat darurat yang terintegrasi antara Basarnas, tim medis sirkuit, dan RSUD Provinsi NTB. Basarnas menegaskan bahwa seluruh personel dan Alat Utama (Alut) yang disiagakan sejak awal event telah bekerja maksimal, menjamin keselamatan seluruh stakeholder yang terlibat.

30 Ribu Peserta Ditargetkan Akan Meriahkan Jalan Sehat Hultah Madrasah NWDI ke-90, Hadiah Utama Umrah!

Mataram – Semarak perayaan Hultah Akbar ke-90 Madrasah NWDI tahun 2025 akan semakin meriah dengan digelarnya Jalan Sehat yang berhadiah utama lima paket umrah. Kegiatan ini akan berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025, dengan rute start dari Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di Jalan Pejanggik No.17 Kota Mataram, melewati Jalan Udayana, dan finish di eks Bandara Selaparang.

Ketua Umum PBNW, DR. TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani, menyampaikan, kegiatan jalan sehat ini digelar di Kota Mataram sebagai bagian dari syiar Nahdlatul Wathan (NW) yang lebih luas, sekaligus melibatkan masyarakat umum dalam perayaan hari besar organisasi Nahdlatul Wathan.

“Selama ini, kegiatan-kegiatan organisasi banyak digelar di Anjani, Lombok Timur, sebagai pusat organisasi. Namun, Alhamdulillah, khusus untuk jalan sehat ini kita gelar di Kota Mataram agar syiar NW lebih terasa dan masyarakat luas dapat ikut berpartisipasi,” ujarnya pada Rabu (1/9/2025) saat rapat koordinasi di Kantor PBNW di Mataram.

Menurutnya, panitia menargetkan 30 ribu peserta dari berbagai kalangan masyarakat se-Pulau Lombok. Selain paket umrah, panitia juga menyiapkan puluhan hadiah menarik, di antaranya sepeda listrik, sepeda pancal, kulkas, handphone, rice cooker, dan hadiah hiburan lainnya.

“Semua hadiah ini kami sediakan untuk memberi semangat dan kegembiraan bagi peserta, sehingga Hultah NWDI ke-90 benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” imbuhnya.

Ketua Panitia Hultah ke-90 Madrasah NWDI, Samsu Rijal, mengungkapkan selain jalan sehat, panitia juga menyiapkan berbagai kegiatan lain, seperti Lomba Lari Maraton, Funbike, dan Pawai Sepeda Motor, dengan hadiah menarik termasuk paket umrah.

“Ini adalah bentuk kesyukuran kita kepada Allah SWT karena organisasi NW yang didirikan Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tetap kokoh berdiri hingga 90 tahun, meski banyak dinamika yang dihadapi,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pawai, DR. Hassan Zaini, menegaskan bahwa panitia sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Mataram maupun Provinsi NTB untuk menjaga ketertiban lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

“Untuk kenyamanan peserta, panitia menyiapkan air minum di beberapa titik sepanjang rute. Kendaraan pengangkut peserta juga diarahkan parkir di halaman belakang eksbandara selaparang, sehingga acara bisa berjalan tertib, lancar, dan aman,” pungkasnya.

Perayaan Hultah Akbar Madrasah NWDI ke-90 tahun ini dipusatkan di Anjani, Lombok Timur, dengan beragam kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan. Jalan Sehat di Kota Mataram menjadi salah satu momen paling ditunggu karena melibatkan ribuan peserta sekaligus menyediakan hadiah spektakuler berupa paket umrah.

Basarnas Lakukan Evakuasi Medis Udara Pembalap Moto2 di Sirkuit Mandalika

Lombok – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil melaksanakan Evakuasi Medis Udara (EMU) terhadap seorang pembalap Moto2 setelah mengalami kecelakaan dalam balapan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi mengatakan, pembalap tersebut dievakuasi menggunakan helikopter jenis Dauphin bernomor registrasi HR-3604 milik Basarnas. Aktivasi layanan EMU dimulai setelah tim medis sirkuit menilai kondisi pembalap memerlukan penanganan medis lanjutan di rumah sakit rujukan.

“Helikopter HR-3604 lepas landas dari helipad Medical Centre Sirkuit Mandalika pada pukul 15.34 WITA. Setelah menempuh waktu terbang selama 11 menit, pembalap tiba di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 15.45 WITA,” papar Hariyadi.

Setelah penyerahan, pembalap segera diberikan penanganan medis lebih lanjut oleh tim dokter RSUD Provinsi NTB. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapan sistem penanganan gawat darurat yang terpadu selama perhelatan balap motor internasional.

Untuk mendukung kesiapan medis dan penanganan kedaruratan, Basarnas menyiagakan dua unit helikopter jenis Dauphin, yaitu HR-3601 dan HR-3604, selama perhelatan MotoGP di Mandalika.Basarnas berkomitmen untuk terus menjaga kesiapsiagaan penuh demi menjamin keselamatan seluruh peserta dan stakeholder yang terlibat dalam ajang internasional di Mandalika.

Puluhan Ompreng MBG Mubazir

Lombok Barat – Puluhan ompreng Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mubazir karena tidak disantap habis oleh para siswa. Hal itu ditemukan saat Satuan Tugas (Satgas) untuk Koordinasi dan Percepatan MBG Kabupaten Lombok Barat mengunjungi SDN 1 Telagawaru Kecamatan Labuapi, Jum’at (3/10/2025).Menu yang disajikan oleh salah satu yayasan pengelola SPPG adalah roti tawar dengan saus tomat kemasan, plus sepotong ayam fillet dengan sayur kacang dan buncis rebus.

“Dari ratusan ompreng yang menjadi jatah sekolah itu, baru lima puluh persen yang dibagikan. Mungkin karena anak-anak kurang suka roti dan sayur, jadi masih banyak yang tidak dimakan,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat, Heny Murdiati saat berkunjung ke sekolah tersebut.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, H. Ilham berharap para guru bisa mengambil peran untuk memantik selera anak dalam menyantap MBG.

“Di situ peran para guru agar memberikan edukasi gizi kepada anak-anak agar mau menyantap makanan, terutama sayur mayur karena kandungan gizi dalam sayuran sangat tinggi,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Satgas MBG Lombok Barat, H. Saepul Akhkam saat mengunjungi SPPG tersebut memang mensinyalir bahwa makanan yang disajikan akan kurang menggugah selera anak-anak.

“Bagaimana anak-anak mau menikmati MBG jika menunya seperti itu? Harusnya pihak SPPG tidak hanya menggugurkan kewajiban dengan hanya memperhitungkan aspek kandungan gizi. Ngapain bergizi jika tidak dimakan? Mubazir,” ketusnya.

Untuk itu Akhkam menghimbau agar pihak SPPG melakukan pengecekan terhadap penerimaan para siswa terhadap MBG yang disuguhkan. Lebih khusus lagi ke pihak sekolah, Akhkam menyarankan agar limbah makanan dikembalikan kepada pihak SPPG. “Biar mereka tahu MBG-nya tidak dimakan karena tidak disuka,” ujarnya.

Kejadian itu sangat berbeda dengan kondisi di SDN 2 Montong Are. Di tempat itu, MBG yang disajikan disantap dengan lahap oleh para siswa. Saat itu SPPG yang menjadi penyedia menyajikan nasi putih dengan lauk sayur, ayam kecap, dan susu.Terkait dengan proses mengolah makanan, Sekretaris Daerah mewanti-wanti pihak SPPG agar memperhatikan durasi waktu saat makanan siap disajikan.

“Kemenkes punya SOP. Tidak boleh makanan itu tidak dimakan paling lama 3 jam. Jadi SPPG harus memperhatikan itu. Jangan sampai karena terlalu lama di makan sejak matang, justru bisa terkontaminasi,” tegas H. Ilham.Berdasarkan pengalaman keracunan di beberapa sekolah lainnya, imbuh Ilham, makanan bisa jadi basi atau ada bakteri yang masuk ke Makanan.

“Dua hari yang lalu, Satgas menerima laporan. Ada sebuah madrasah yang menerima MBG di makanan belatung, baik di nasi maupun ayam yang akan dimakan oleh anak-anak. Untungnya disadari dari awal. Bagaimana kalau tidak? Bagaimana kalau berakibat fatal bagi anak-anak,” ujarnya tinggi.

Dalam kesempatan Satgas di hari ini mengunjungi 3 dapur SPPG dan 2 sekolah penerima. Selama kunjungan itu, ada 2 SPPG beroperasi seperti biasa dan 1 SPPG yang berhenti sementara.

“Kita akan rutin sidak SPPG dan berkunjung ke sekolah. Kita ingin semua SPPG bertanggung jawab atas MBG yang disajikannya. Program ini sangat mulia. Jangan sampai salah prosedur dan berakibat fatal bagi anak-anak yang menjadi sasaran MBG ini,” pungkas Ilham.

Dua Unit Helikopter Disiagakan Basarnas untuk Dukung MotoGP Mandalika 2025

Mataram – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah menyiagakan dua unit helikopter jenis Dauphin, bernomor registrasi HR-3601 dan HR-3604, untuk mendukung kesiapan medis dan penanganan kedaruratan selama perhelatan balap motor internasional MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedua helikopter tersebut tiba di helipad Sirkuit Mandalika pada hari Kamis, 2 Oktober 2025. Penyiagaan alat utama (alut) ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama event balap berlangsung, yang dijadwalkan mulai dari tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025.

Sebagai bagian dari prosedur kesiapsiagaan, simulasi Evakuasi Medis Udara (EMU) telah dilaksanakan. Simulasi ini melibatkan penerbangan dari helipad Sirkuit Mandalika menuju helipad Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.

EMU merupakan prosedur vital dalam transportasi pasien kondisi darurat menggunakan pesawat udara guna mendapatkan perawatan medis segera. Layanan ini menjadi bagian integral dari sistem layanan medis darurat (EMS) dengan tujuan utama menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan tubuh yang permanen.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi menyatakan bahwa kesiapan alut ini merupakan komitmen penuh dalam mendukung suksesnya MotoGP Mandalika, khususnya dalam aspek penanganan darurat medis.

“Jika terjadi kecelakaan pada pembalap saat balapan berlangsung, atau terjadi kondisi kedaruratan lain yang memerlukan penanganan cepat, evakuasi akan segera dilakukan. Pasien akan diterbangkan langsung ke RSUD Provinsi NTB untuk penanganan medis lanjutan,” ujar Hariyadi.

Dengan penempatan dua helikopter Dauphin ini, diharapkan segala potensi risiko kedaruratan medis, terutama yang membutuhkan penanganan waktu cepat, dapat diatasi dengan sigap dan efektif.