Patroli Perintis Presisi Polres Lombok Barat Intensifkan Pencegahan 3C dan Balap Liar Dini Hari

Lombok Barat – Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta (Satsamapta) Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus bergerak aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Pada Sabtu dini hari (3/5/2025), tim ini melaksanakan serangkaian patroli di beberapa lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana 3C (curas, curat, curanmor) serta aksi balap liar.

Patroli pertama menyasar wilayah Karang Kuripan Timur, Kecamatan Kuripan. Kegiatan yang dimulai pukul 02.30 WITA ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi terjadinya aksi kriminalitas serta mencegah adanya aktivitas balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Dalam patroli tersebut, petugas mendapati sejumlah anak muda yang masih berkumpul hingga larut malam tanpa keperluan yang jelas.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H., dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pihaknya memberikan imbauan secara persuasif kepada para remaja tersebut.

“Kami menghimbau kepada anak-anak muda yang masih nongkrong hingga larut malam tanpa kepentingan untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Hal ini demi ketertiban dan keamanan masyarakat, serta untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Iptu Eko Nugroho.

Selanjutnya, pada pukul 03.20 WITA, Tim Patroli Perintis Presisi melanjutkan kegiatan patroli di Desa Rumak, Kecamatan Kediri.

Di lokasi ini, petugas mendapati sekelompok anak muda yang sedang mengonsumsi minuman keras dan berkumpul hingga larut malam.

Tindakan preventif kembali dilakukan oleh tim dengan memberikan himbauan terkait potensi bahaya yang dapat timbul akibat mengonsumsi minuman keras, termasuk kemungkinan membawa senjata tajam atau barang-barang berbahaya lainnya.

“Kami juga menekankan kepada mereka untuk segera kembali ke rumah masing-masing demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” imbuh Iptu Eko Nugroho.

Tidak berhenti di sana, patroli berlanjut ke wilayah bypass BIL II Banyumulek, Kecamatan Kediri, pada pukul 04.10 WITA. Di jalur yang dikenal cukup ramai ini, Tim Patroli Perintis Presisi melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara yang melintas, terutama pada jam-jam rawan.

Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi adanya pengendara yang membawa senjata tajam maupun untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan jalanan lainnya.

“Selain melakukan pemeriksaan, kami juga memberikan himbauan kepada para pengendara untuk tetap waspada saat berkendara di jam-jam rawan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” jelas Iptu Eko Nugroho.

Serangkaian kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polres Lombok Barat ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam mencegah terjadinya aksi 3C dan balap liar yang seringkali meresahkan warga.

Dengan kehadiran aktif petugas di lapangan, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menekan angka kriminalitas di wilayah Lombok Barat.

Kegiatan patroli seperti ini akan terus diintensifkan, terutama pada jam-jam dan lokasi yang dianggap rawan, demi mewujudkan kamtibmas yang stabil dan kondusif.

Perpisahan Jamaah Haji ASN, Wali Kota: Jadilah Haji yang Mabrur dan Melayani

Mataram – Sebanyak 41 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Mataram mengikuti acara perpisahan yang berlangsung di Lantai 3 Kantor Wali Kota Mataram, Jumat (2/5). Suasana haru dan khidmat mewarnai kegiatan yang menjadi penanda awal perjalanan spiritual mereka menuju Tanah Suci.

Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus kebahagiaan atas keberangkatan para ASN tersebut setelah sekian lama menanti giliran ibadah haji. “Ini adalah anugerah luar biasa. Setelah bertahun-tahun menunggu dalam ketidakpastian, tahun ini akhirnya doa Bapak dan Ibu semua diijabah oleh Allah SWT,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental selama menjalani rangkaian ibadah haji. Ia menekankan bahwa niat yang lurus dan kesungguhan spiritual merupakan bekal utama dalam menunaikan rukun Islam kelima. “Mohon dijaga betul kesehatan. Ibadah haji itu menguras tenaga dan memerlukan kesabaran tinggi. Maka, awali semua dengan niat yang tulus, dan luruskan tujuan hanya karena Allah,” pesannya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Mataram telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan bagi para jamaah haji, termasuk manasik haji gratis, penyediaan atribut keberangkatan, serta fasilitas transportasi dari kantor Wali Kota menuju asrama haji. “Kita lepas secara bersama-sama dari kantor ini sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama. Ini sudah menjadi tradisi yang kita jaga setiap tahun,” jelasnya.

Wali Kota juga mengingatkan bahwa selama berada di Tanah Suci, para ASN yang berhaji membawa nama baik Kota Mataram. Ia berharap para jamaah mampu menjadi duta yang menunjukkan akhlak, kedisiplinan, dan semangat pelayanan. “Bukan hanya menjalankan ibadah, tapi juga menjadi pelayan. ASN kita yang ikut serta harus menunjukkan keteladanan, bahkan di tengah medan yang berat sekalipun. Jadilah haji yang mabrur, dan melayani,” tegasnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Tuan Guru Haji Muammar Arafat, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mataram, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Kehadiran para tokoh agama dan unsur pemerintah menambah kekhidmatan dan nuansa spiritual dalam pelepasan yang bukan sekadar seremonial, tetapi penuh makna.

Sebanyak 766 jamaah haji asal Kota Mataram akan diberangkatkan tahun ini, yang terbagi dalam dua kloter: kloter 3 pada 3 Mei dan kloter 9 pada 11 Mei 2025. Para ASN yang dilepas pada kesempatan ini tergabung dalam dua kloter tersebut.

Wali Kota pun menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar seluruh jamaah diberi kelancaran dalam beribadah dan kembali dengan selamat ke tanah air. “Besok, Bapak dan Ibu bukan lagi menjadi saksi pelepasan, tapi menjadi bagian dari yang dilepas. Maka, nikmati proses ini dengan rasa syukur yang dalam,” pungkasnya.

(TK-Diskominfo)

Hardiknas 2025 Kabupaten Lombok Utara Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Pendidikan

Tanjung, Lombok Utara – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025  upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati Lombok Utara. Jum’at (2/5/2025). 

Hadir juga pada upacara hardiknas tersebut Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH.,MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM, Asisten II Setda Lombok Utara Ir. Hermanto seluruh pimpinan Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Lombok Utara, Sejumlah Kepala Desa serta Peserta Upacara lingkup Pegawai Perintah dan Siswa-siswi SD, SMP, SMA. 

Dalam momentum bersejarah ini,Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, ST.,MT sebagai Komandan Upacara peringatan Hardiknas (Irup)menyampaikan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam memajukan pendidikan.

“Pendidikan tidak bisa hanya diserahkan pada pemerintah. Kita semua—orang tua, masyarakat, dunia usaha, media massa—harus terlibat aktif. Pendidikan adalah layanan publik yang harus menjangkau setiap anak bangsa,” tegas Wakil Bupati membacakan amanat Menteri.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, ST.,MT juga mengungkapkan realitas pendidikan di Lombok Utara. Berdasarkan data BPS, hanya 7,36 persen penduduk dewasa di daerah ini yang memiliki ijazah perguruan tinggi. 

“Kondisi ini mendorong kami untuk terus berupaya menghadirkan perguruan tinggi di Lombok Utara. Kami ingin meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan, sehingga harapan lama sekolah yang kini 13,02 tahun bisa terus bertambah,” ujarnya.

Pemda Lombok Utara juga berkomitmen memberikan kemudahan akses pendidikan dari tingkat TK hingga SMA/sederajat, bahkan sampai jenjang perguruan tinggi. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka pernikahan dini dan mempercepat penurunan kasus stunting.

“Angka-angka ini bukan sekadar statistik. Pendidikan rendah menyebabkan kesenjangan pemahaman, terutama bagi ibu-ibu dalam memberikan makanan bergizi, memahami pentingnya imunisasi, hingga menjaga sanitasi. Di sinilah pendidikan menjadi solusi jangka panjang,” terang Wakil Bupati.

Namun demikian, Lombok Utara juga patut berbangga. Angka stunting terus menurun secara signifikan. Dari 33% di tahun 2020, kini tinggal 13,5% pada 2024. Ini merupakan buah kerja keras semua pihak—dari guru PAUD, kader Posyandu, hingga tokoh masyarakat. Pemda juga terus mendorong program Gerakan Orang Tua Asuh Masalah Anak Stunting (GENTING) agar penanganan lebih menyentuh sasaran.

Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa peringatan Hardiknas bukan hanya seremonial dengan upacara dan lomba. 

“Ini momentum untuk meneguhkan semangat kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun generasi yang tangguh tanpa diskriminasi atas dasar apa pun,” ujarnya.

Sejalan dengan arah pembangunan nasional, Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama melalui peningkatan kualitas guru, digitalisasi pembelajaran, dan revitalisasi sarana pendidikan. 

“Guru bukan sekadar pengajar, tetapi mentor dan sahabat yang menemani murid mencapai cita-cita,” pungkas Wakil Bupati.

Melalui peringatan Hardiknas 2025 ini, semangat bersama untuk membangun pendidikan berkualitas terus dinyalakan. Lombok Utara berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai arus utama pembangunan demi mewujudkan generasi hebat, sehat, dan berdaya saing tinggi.

Di akhir rangkain upacara Hardiknas Pemerintah Daerah Lombok Utara Pemberian penghargaan kepada guru, siswa dan masyarakat, penyerahan sertifikat pendidikan secara simbolis (kepada satu orang guru SD, dan satu orang guru SMP), penyampaian komitmen Sapu Bersih Drop Out (Saber Do), penandatanganan MOU pemerintah Kabupaten Lombok Utara dengan LPDP RI.

Hardiknas 2025, Lotim Wujudkan Pendidikan Bermutu, Berkeadilan dan Berkarakter

Selong, Lombok Timur- Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 pada Jumat (2/5). Nampak Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh Edwin Hadiwijaya bertindak sebagai inspektur upacara. 

Dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI  Abdul Mu’ti, yang dibacakan oleh Wabup ditekankan bahwa Hardiknas bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan. Lebih dari itu, Hardiknas merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk memperkuat dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mewujudkan amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyediaan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkeadilan bagi seluruh anak bangsa, tanpa adanya diskriminasi berdasarkan agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, maupun faktor lainnya. Pendidikan merupakan hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap individu.

Menteri Abdul Mu’ti juga menyampaikan bahwa hakikat pendidikan melampaui sekadar transfer ilmu pengetahuan. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan menjadi instrumen penting dalam mobilitas sosial politik, yang mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia.

Oleh karena itu, kebijakan Presiden Prabowo yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama patut diapresiasi. Melalui pendidikan yang berkualitas, Presiden Prabowo bertekad untuk memutus rantai kemiskinan yang membelenggu melalui upaya revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, implementasi pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru. Guru diharapkan bertransformasi menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban, berperan sebagai fasilitator, mentor, dan konselor bagi siswa.

Mewujudkan visi tersebut, sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen bangsa menjadi kunci utama. Pemerintah menyadari keterbatasan sumber daya dan mengajak partisipasi aktif dari orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa untuk mengoptimalkan fungsi pendidikan sebagai layanan publik.

Dijelaskannya bahwa sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengambil langkah-langkah konkret dalam membangun layanan pendidikan yang bermutu, meliputi perbaikan tata kelola, pembinaan, dan peningkatan kinerja guru. Dari sisi kurikulum, akan diimplementasikan Pembelajaran Mendalam (deep learning), Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta integrasi pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI). Dalam ranah pedagogis, diluncurkan kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan program Pagi Ceria untuk pembentukan karakter. Pendidikan karakter di Taman Kanak-kanak juga diperkuat dengan peluncuran Album Kicau.

Upacara Peringatan Hardiknas ini diharapkan menjadi momentum untuk merefleksikan pentingnya pendidikan dan memperkuat komitmen seluruh pihak dalam memajukan dunia pendidikan demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati itu diikuti oleh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, perwakilan organisasi wanita, Pimpinan OPD, ASN, serta para guru, juga siswa sekolah lingkup Kabupaten Lombok Timur.

Peringatan Hardiknas tahun 2025 mengangkat tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Hadiri AiSO, Gubernur Siapkan Inovasi Baru Dunia Pendidikan NTB

Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Lalu Muhamad Iqbal telah menyiapkan inovasi-inovasi baru bagi pendidikan NTB dalam melengkapi Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) yaitu pemberian penghargaan untuk prestasi civitas pendidikan yang telah dilakukan sejak lima tahun lalu.

“Pemberian penghargaan adalah bentuk teladan, menghargai, mengakui apa hal baik yang sudah dilakukan orang lain, dan untuk melengkapi inovasi ini akan ada arahan untuk gagasan-gagasan baru pendidikan NTB”, ungkap Gubernur NTB dalam malam Anugerah Istimewa Sekolah di Gelanggang Pemuda Mataram (2/5/2025).

Gubernur optimis dengan banyaknya ruang inovasi bagi daerah dalam mengembangkan dunia pendidikan sehingga pada waktunya akan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan nasional. Komitmen ini seperti dikatakannya, sebagai landasan dalam memperkuat tiga visi utama NTB Makmur Mendunia yakni Kemiskinan, Ketahanan Pangan dan Pariwisata.

Sebagai penggagas AiSO, mantan Kepala Dinas Pendidikan Dr. Aidy Furqon didampingi Kepala Dinas baru H. A. Aziz menjelaskan, inovasi AiSO yang dilakukan untuk mempercepat capaian indikator-indikator pembangunan pendidikan dari pemerintah pusat maupun kebijakan pemerintah provinsi.

“Manajemen Dikbud sejak lima tahun lalu dengan the power of five P yakni profil, penampilan, pelayanan, peranserta dan prestasi sebagai penilaian dalam pencapaian sekolah”, jelasnya.

Dirinya mengungkapkan pula, setelah berjalan selama empat tahun, pada tahun kelima penyelenggaraan AiSO Dikbud telah menyiapkan dan menerjemahkan seluruh visi misi Makmur Mendunia dalam kebijakan pendidikan NTB. Dalam kesempatan tersebut, dirinya menjelaskan beberapa inovasi dunia pendidikan NTB selama lima tahun sebelumnya dan berharap dapat dilanjutkan dalam kepemimpinan Dikbud yang baru. AiSO 2025 dihadiri oleh warga pendidikan se-NTB, Forkopimda, Komisi V DPRD NTB, Kepala Perwakilan BI NTB dan para perwakilan kepala OPD. Dalam acara tersebut, memberikan penghargaan kepada Kota Mataram sebagai juara umum.

(jmy/dyd/kominfotikntb)

Hardiknas 2025, Gubernur NTB Sampaikan Ucapan Terimakasih Kepada Guru dan Siswa

Mataram – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Lalu Muhamad Iqbal, selaku Inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 bertajuk ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’ menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan inklusif (2/5/205).Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan bangsa Indonesia, Ki Hadjar Dewantara yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia dan peradaban bangsa secara individual.

Tema perayaan Hardiknas tahun ini mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, peserta didik, keluarga dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan sistem pendidikan yang adil dan merata. Melalui partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan pendidikan di Indonesia mampu menjadi pondasi kuat bagi lahirnya generasi penerus bangsa yang unggul.

“Hari pendidikan nasional merupakan momentum kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi komitmen untuk semangat memenuhi amalan konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan selalu memberikan layanan pendidikan terbaik. Demi kemajuan bagi seluruh penerus bangsa”, ujarnya.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana menerapkan metode pembelajaran secara mendalam melalui tes kemampuan akademik serta pembelajaran menulis kode dalam bahasa pemrograman (coding) dan kecerdasan buatan (artifisial) secara pedagogi atau bersifat mendidik.

Lebih lanjut Miq Iqbal menyampaikan terima kasih kepada para tenaga pendidik dan berharap kepada seluruh siswa-siswi pada masa yang mendatang dapat memajukan provinsi tercinta serta bersaing untuk memajukan bangsa Indonesia. “Terima kasih kepada para guru yang telah memberikan pendidikan kepada para siswa dan untuk kita semua saya pribadi mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional dan saya berharap ke depan seluruh anak-anak Provinsi NTB dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional”, tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai prioritas ke-4. Presiden berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan bagian perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur mendunia.

(edo/dyd/kominfotikntb)

Sekda Lepas Jamaah Calon Haji Lingkup ASN Pemprov NTB

Mataram – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si secara resmi melepas keberangkatan jemaah calon haji lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB, dalam suasana haru dan penuh khidmat. Acara dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan do’a bersama agar para jemaah diberikan kelancaran selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Dalam sambutannya, Miq Gite menyampaikan perjalanan haji bukanlah perjalanan biasa. “Ini adalah perjalanan spiritual. Dalam banyak pengajian, sering disebut bahwa haji itu setengah kematian. Fisik diuji, batin juga ditempa. Jadi ini bukan sekadar ibadah, tapi perjalanan menuju kedewasaan rohani,” imbuhnya.Dirinya menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental. “Jangan sampai begitu semangat di awal, malah tumbang saat puncak-puncaknya nanti di Arafah atau Mina. Atur pola makan, istirahat yang cukup, dan niatkan semuanya lillahi ta’ala,” ujarnya.

Sekda NTB berpesan kepada para ASN yang berangkat agar tetap menjaga nama baik daerah dan bangsa. “Ingat, kita membawa identitas NTB. Jangan sampai emosi atau kelelahan membuat kita lupa diri. Ini ladang pahala, bukan panggung keluhan,” tegasnya.Sekda NTB menutup sambutannya dengan do’a dan harapan. “Semoga pulang dalam keadaan sehat, menjadi haji yang mabrur, dan membawa perubahan nyata pada kehidupan sehari-hari. Kami yang di daerah mendoakan dari sini. Selamat jalan, semoga Allah memberkahi,” tuturnya sembari mengangkat tangan berdo’a.

Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada jemaah calon haji dan pelukan hangat dari para hadirin yang turut acara.

(she/dyd/kominfotikntb)

Kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah

Lombok Tengah Raih Skor Tertinggi di NTB dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2024

Lombok Tengah – Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Lombok Tengah. Bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2025, Kabupaten Lombok Tengah mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih skor tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional tahun 2024.

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2019 Tahun 2025, Lombok Tengah memperoleh skor 3,4547 dengan status kinerja tinggi, menempatkan daerah ini di peringkat 37 dari 399 kabupaten se-Indonesia.

Pencapaian ini menjadi lompatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana Lombok Tengah hanya meraih skor 2,9223 dengan status sedang dan berada di urutan 179 nasional.

Prestasi ini tidak lepas dari sinergi kuat antara seluruh perangkat daerah dan dukungan penuh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

“Alhamdulillah, ini kado terindah bagi kita semua di Hari Otda 2025. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak, semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan kita,” ungkap Kabag Administrasi Pemerintah Umum Baiq Murniati.

Dengan raihan ini, Lombok Tengah semakin menegaskan diri sebagai salah satu daerah dengan kinerja pemerintahan terbaik di Nusa Tenggara Barat.