Bupati Lombok Barat H Lalu Ahmad Zaini (LAZ)

TPA Kebun Kongok Penuh, Dua Wilayah di NTB Terkena Dampak

Bupati Lombok Barat : Pemkab Lobar memiliki beberapa solusi

Mataram, NTB – Bupati Kabupaten Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memiliki beberapa solusi untuk mengatasi masalah darurat sampah ini. Solusi dalam jangka panjang, menengah dan pendek. Untuk jangka menengah pihaknya kini tengah melakukan uji coba pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Hal ini akan dilakukan di Hulu atau sebelum sampahnya dikirim ke TPA.

Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa LAZ ini kepada wartawan setelah menghadiri rapat bersama Pemerintah Kota Mataram di ruang Kerja Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin 5 Mei 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Asisten 2 Setda Kota Mataram mewakili Pemkot Mataram, Asisten 2 Setda NTB, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Plt Kepala Dinas LHK, Kepala DLH Lobar dan stakeholder terkait lainnya,

Sebagaimana diketahui, wilayah Provinsi NTB saat ini mengalami darurat sampah dengan penuhnya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok. Permasalahan darurat sampah ini sangat dirasakan dampaknya oleh dua wilayah di Provinsi NTB yakni Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. Hal tersebut dikarenakan akibat penuhnya TPA Kebon Kongok.

“Alhamdulillah kami sedang uji coba juga bersama akademisi, mengolah sampah 20 ton per hari. Hal ini agar bisa menghasilkan kompos dan pupuk cair organik dan sisanya dari pengolahan sampah tersebut akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ungkapnya.

Menurut Bupati LAZ pengolahan sampah ini akan mengurangi sampah yang akan dikirim ke TPA. Setelah percobaan ini berhasil nantinya akan diperluas lagi area pengolahannya. Bupati LAZ juga mengajak semua pihak untuk sadar terhadap sampah dan kebersihan lingkungan. Ia mengajak semua pihak untuk memilah sampah sebelum dibuang. Hal ini tentu akan mempermudah petugas dalam mensortir sampah dan mengolah sampah. “Mari kita kuatkan kolaborasi dan kerjasama dalam mengolah sampah. Kita harus membiasakan untuk memilah sampah sebelum dibuang agar mudah petugas untuk mengolahnya. Ini adalah ikhtiar kita besama dalam mengatasi masalah sampah” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur NTB H.Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa Pemprov NTB, Pemkab Lobar, dan Pemkot Mataram bekerjasama dalam penanganan masalah darurat sampah di NTB. Penanganan jangka panjang, menengah, dan pendek menjadi solusi dalam menangani permasalahan sampah yang tengah terjadi saat ini. Pihaknya akan melakukan pelebaran di lokasi TPA agar dapat menampung sampah dari Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. “Untuk solusi jangka pendek, kita sepakat dan sudah menemukan lokasi baru tempat pembuangan sementara (TPS) untuk jangka waktu yang telah disepakati, sementara menyelesaikan tempat pembuangan akhir (TPA) yang saat ini sudah mulai dikerjakan.” jelasnya.

Untuk jangka panjang Miq Iqbal menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Pemkot dan Pemkab memanfaatkan sampah yang ada di TPA dengan mengedepankan prinsip Waste to Energy (WtE), atau yang juga dikenal sebagai energi dari limbah. “Kedepan, permasalahan sampah ini bisa segera terselesaikan dengan baik. Sehingga Provinsi NTB dapat mengikuti kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang telah menegaskan bahwa tidak ada pembangunan TPA baru di seluruh Indonesia mulai tahun 2030 mendatang.” harap Miq Iqbal

(Diskominfotik/Husni/Zul)

Bupati Perintahkan Perizinan di Lombok Barat Harus Cepat dan Pasti, Maksimal 5 Hari!

Gerung, Lombok Barat – Arahan tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan yang digelar di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat, pada Senin, 5 Mei 2025.

Dalam arahannya Bupati LAZ menekankan agar semua kepala OPD dan jajarannya bekerja maksimal untuk melayani masyarakat. Bupati LAZ juga menyoroti tentang perizinan di Lombok Barat yang masih perlu dibenahi. Ia memerintahkan agar izin harus cepat dan maksimal 5 hari atau tidak boleh lewat dari 5 hari. Hal ini untuk memberikan kepastian kepada para pengusaha dan pihak terkait yang mengajukan perizinan di Lobar. Menurutnya kepastian ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan iklim investasi di Lobar. “Kita harus benahi, saya minta dan perintahkan izin maksimal 5 hari tidak usah lebih agar ada kepastian dari pemerintah kepada para pihak yang mengurus izin,” tekannya.

Lebih jauh Bupati LAZ juga mengatakan selama ini banyak ruko atau bangunan tak berizin yang dibiarkan dan tidak ditegur. Hal ini menyebabkan Pengusaha atau pemilik bangunan merasa benar karena tidak ditegur atau dibiarkan. Karenanya ia meminta agar ada langkah langkah konkrit untuk mengatasi hal tersebut. “Salah satunya kita datangi dan berikan kesempatan kepada mereka untuk mengurus izin ditempat. Hal ini sebagai upaya perbaikan dan penertiban. Jangan dibiarkan tapi harus ditertibkan dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati LAZ yang juga ketua DPW PAN NTB menekankan pentingnya optimalisasi kinerja setiap OPD dengan memahami secara mendalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing pegawai. Ia juga menggarisbawahi perlunya peningkatan kedisiplinan di lingkungan kerja guna mendukung tercapainya target-target pembangunan daerah. Selain itu, Bupati mengingatkan kepada para ASN pentingnya menjaga kinerja dan pelayanan yang responsif dan maksimal kepada masyarakat. “Saya minta seluruh jajaran OPD dan para camat agar bekerja lebih terintegrasi, kreatif, serta menjalin sinergi dengan semua pihak. Ia berharap langkah-langkah konkret dapat segera diambil guna mengoptimalkan potensi daerah demi kemajuan Lombok Barat.” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Sekda H.Ilham, para asisten, Staf ahli, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat se Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Windi/Zul/Husni)

Pekan ke-4 CFN, Gerung Semakin Semarak

Gerung, Lombok Barat – Gelaran Car Free Night (CFN) Gerung yang digagas oleh Bupati H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat. Pada CFN Gerung pekan keempat yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, ribuan masyarakat meramaikan CFN. Tidak itu saja, jumlah pedagang atau UMKM yang berjualanpun semakin ramai. Para pedagang mulai memenuhi jalan Jln Seokarno Hatta, Gerung.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha atau yang lebih dikenal dengan UNA (Ummi Nurul Adha) mengatakan CFN Gerung ini sebagai upaya pemerintah dalam menghidupkan kota gerung. Ia bersama Bupati LAZ terus berikhtiar agar kota Gerung menjadi hidup dan ramai. Beberapa langkah yang dilaksanakan adalah dengan mengadakan CFN Gerung dan membangun alun alun Kota Gerung. “Pak Bupati LAZ bersama kami terus berikhtiar agar kota Gerung ramai dan hidup. Hal ini tentu akan memiliki dampak ekonomi bagi UMKM dan akan menjadikan gerung sebagai ibu kota kabupaten yang setara dengan ibu kota kabupaten lainnya” ujarnya.

Wabup UNA mengatakan untuk menghidupkan kota Gerung dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak. Dengan kolaborasi dan kerjasama tentu akan memudahkan kita dalam menjalankan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua siswa Lobar yang telah mengisi acara CFN Gerung dan menghibur masyarakat. “Untuk melangkah lebih jauh kita butuh kolaborasi dan kerjasama. Dengan kolaborasi yang kuat tentu kita dapat melaksanakan berbagai program pembangunan termasuk menghidupkan CFN Gerung”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wabup Nurul Adha juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan kebudayaan dan OPD lain yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang meramaikan CFN Gerung. Ia berharap masyarakat dapat terus meramaikan kegiatan ini.

CFN Gerung edisi 3 Mei 2025 diramaikan oleh pentas seni dan budaya dari siswa siswi SD dan SMP di Lobar. Hal ini dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional tahun 2025. Kegiatan ini juga diramaikan oleh para pedagang dan UMKM yang menjual berbagai produk. (Diskominfotik/Tim IKP)

Jadi Pesantren Inklusi Pertama di Indonesia, Lentera Hati Dianugerahi Gelar Juara Pertama se NTB

Jadi Pesantren Inklusi Pertama di Indonesia, Lentera Hati Dianugerahi Gelar Juara

Lombok Barat – Pondok Pesantren Lentera Hati besutan Abuya Muhammad Anshori Muazar Habibi mendapat anugerah sebagai juara pertama Ponpes Inklusi NTB.

Kepada media ini, Mudirul ‘Aam Ponpes Lentera Hati Pesantren Lenterahati Islamic Boarding School menyatakan bahwa Lentera Hati sendiri merupakan satu-satunya pesantren di Indonesia saat ini yang memiliki program inklusi dan menerima santri spesial dari mereka yang memiliki keterbelakangan.

“Sejatinya pesantren harus berprinsip merubah sikap, adab dan prilaku, tidak hanya bagi mereka yang normal tetapi juga bagi mereka yang spesial,” ungkap pria yang juga sebagai pemerhati pendidikan Islam ini.

Dikatakan, karena prinsip itu pula, ketika pesantren lainnya melakukan seleksi ketat untuk calon santri, maka Lentera Hati tidak melakukan seleksi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Kami memohon do’a kepada seluruh masyarakat agar ikhtiar kami bisa terus berlanjut untuk memberikan kesempatan yang sama kepada mereka yang ‘spesial’ untuk ikut belajar agama di pesantren,” ungkapnya.

Mengenai anugerah juara yang diberikan kepada pesantren yang diasuhnya, pria yang akrab disapa Abuya Anshori ini mengungkapkan rasa syukur tidak terhingga. Karena dia berkeyakinan bahwa ke depannya akan ada lagi pesantren yang akan bisa menyadur pendidikan inklusi di dalamnya demi memenuhi rasa keadilan dan hak menerima pendidikan agama yang sama bagi semua kalangan.

“Alhamdulillah Lentera Hati utamanya SD dan Pesantren mendapatkan anugerah juara pertama bidang inklusi seNTB dan semoga ini menjadi motivasi juga bagi pesantren yang lain,” tandasnya.

Patroli Perintis Presisi Polres Lombok Barat Intensifkan Pencegahan 3C dan Balap Liar Dini Hari

Lombok Barat – Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta (Satsamapta) Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus bergerak aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Pada Sabtu dini hari (3/5/2025), tim ini melaksanakan serangkaian patroli di beberapa lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana 3C (curas, curat, curanmor) serta aksi balap liar.

Patroli pertama menyasar wilayah Karang Kuripan Timur, Kecamatan Kuripan. Kegiatan yang dimulai pukul 02.30 WITA ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi terjadinya aksi kriminalitas serta mencegah adanya aktivitas balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Dalam patroli tersebut, petugas mendapati sejumlah anak muda yang masih berkumpul hingga larut malam tanpa keperluan yang jelas.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H., dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pihaknya memberikan imbauan secara persuasif kepada para remaja tersebut.

“Kami menghimbau kepada anak-anak muda yang masih nongkrong hingga larut malam tanpa kepentingan untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Hal ini demi ketertiban dan keamanan masyarakat, serta untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Iptu Eko Nugroho.

Selanjutnya, pada pukul 03.20 WITA, Tim Patroli Perintis Presisi melanjutkan kegiatan patroli di Desa Rumak, Kecamatan Kediri.

Di lokasi ini, petugas mendapati sekelompok anak muda yang sedang mengonsumsi minuman keras dan berkumpul hingga larut malam.

Tindakan preventif kembali dilakukan oleh tim dengan memberikan himbauan terkait potensi bahaya yang dapat timbul akibat mengonsumsi minuman keras, termasuk kemungkinan membawa senjata tajam atau barang-barang berbahaya lainnya.

“Kami juga menekankan kepada mereka untuk segera kembali ke rumah masing-masing demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” imbuh Iptu Eko Nugroho.

Tidak berhenti di sana, patroli berlanjut ke wilayah bypass BIL II Banyumulek, Kecamatan Kediri, pada pukul 04.10 WITA. Di jalur yang dikenal cukup ramai ini, Tim Patroli Perintis Presisi melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara yang melintas, terutama pada jam-jam rawan.

Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi adanya pengendara yang membawa senjata tajam maupun untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan jalanan lainnya.

“Selain melakukan pemeriksaan, kami juga memberikan himbauan kepada para pengendara untuk tetap waspada saat berkendara di jam-jam rawan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” jelas Iptu Eko Nugroho.

Serangkaian kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polres Lombok Barat ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam mencegah terjadinya aksi 3C dan balap liar yang seringkali meresahkan warga.

Dengan kehadiran aktif petugas di lapangan, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menekan angka kriminalitas di wilayah Lombok Barat.

Kegiatan patroli seperti ini akan terus diintensifkan, terutama pada jam-jam dan lokasi yang dianggap rawan, demi mewujudkan kamtibmas yang stabil dan kondusif.

Terus Produktif di Lahan SAE, Warga Binaan Lapas Lombok Barat Lakukan Penyemaian Padi

Terus Produktif di Lahan SAE, Warga Binaan Lapas Lombok Barat Lakukan Penyemaian Padi

Terus Produktif di Lahan SAE, Warga Binaan Lapas Lombok Barat Lakukan Penyemaian Padi

LOMBOK BARAT , – Sebagai bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Visi Misi Presiden serta 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat kembali melakukan penyemaian Padi jenis Inpari-32 pada lahan seluas 2 are di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Lombok Barat, Jumat (02/05/2025).

Kepala Lapas Lombok Barat M Fadli melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja Murdahim mengungkapkan keseriusan jajarannya dalam mendampingi WBP dalam mempersiapkan musim tanam berikutnya dengan pemilihan benih berkualitas dan pengolahan lahan yang optimal untuk dijadikan media semai yang telah dilakukan sebelumnya.

“Kita sudah menyiapkan lahan seluas 2 are untuk menyemai benih padi varietas Inpari-32 untuk musim tanam kali ini dan semoga dengan persiapan lahan dan pemilihan benih yang berkualitas ini dapat menghasilkan bibit-bibit padi yang berkualitas yang siap tanam setelah 21 hari kedepan”, ungkapnya. 

Program pembinaan kemandirian di bidang pertanian ini diharapkan tidak hanya menghasilkan panen yang mencukupi kebutuhan pangan WBP, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari pembinaan berbasis kemandirian yang terus dioptimalkan oleh Lapas Lombok Barat sekaligus wujud sinergi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Patroli Malam Tingkatkan Keamanan di Kuripan, Polisi Ajak Warga Proaktif

Patroli Malam Tingkatkan Keamanan di Kuripan, Polisi Ajak Warga Proaktif

Patroli Malam Tingkatkan Keamanan di Kuripan, Polisi Ajak Warga Proaktif

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kuripan, meningkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukumnya. Langkah ini diwujudkan melalui patroli intensif pada jam-jam rawan, menyasar berbagai potensi Pada Jumat dini hari (2/5/2025), personel Polsek Kuripan melaksanakan patroli menyisir Dusun Sedayu, Desa Kuripan, hingga sepanjang Jalan Bil I, Kecamatan Kuripan.

Kegiatan ini bukan sekadar kehadiran fisik petugas, namun juga membangun komunikasi aktif dengan warga.

Sinergitas Polri dan Masyarakat Jadi Kunci Keamanan

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan bahwa sinergitas antara Polri dan masyarakat merupakan pilar utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

“Patroli ini bertujuan untuk membangun kedekatan dan kepercayaan antara polisi dan warga. Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk memberikan informasi sekecil apapun yang berpotensi mengganggu keamanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ipda I Wayan Eka Ariyana menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan saluran komunikasi yang mudah diakses oleh masyarakat.

“Masyarakat dapat menghubungi Polsek Kuripan secara langsung atau melalui Call Center Kepolisian 110 sebagai layanan aduan masyarakat yang terintegrasi. Layanan ini siap merespon cepat setiap laporan terkait gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kuripan, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin,” tambahnya.

Himbauan Kewaspadaan dan Pemantauan Situasi

Dalam pelaksanaan patroli di Dusun Sedayu, personel Polsek Kuripan aktif berdialog dengan masyarakat dan pemuda setempat.

Selain menyampaikan himbauan untuk tetap waspada terhadap potensi tindak pidana 3C (curas, curat, curanmor) serta kejahatan lainnya, petugas juga mengingatkan untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Kewaspadaan terhadap orang asing atau gerak-gerik mencurigakan perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Selain berdialog, personel juga melakukan pemantauan situasi di seputaran Dusun Sedayu. Berdasarkan hasil pengamatan selama patroli, tidak ditemukan aktivitas masyarakat yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

Antisipasi Kejahatan Jalanan di Jalur Rawan

Patroli kemudian dilanjutkan ke sepanjang Jalan Bil I, Kecamatan Kuripan. Jalan ini menjadi perhatian khusus karena dinilai memiliki potensi kerawanan terhadap tindak pidana jambret.

Sebagai langkah antisipasi, personel Polsek Kuripan melakukan stationer atau berhenti dan berjaga di beberapa titik yang dianggap rawan.

Selain fokus pada antisipasi jambret, petugas juga melakukan pemantauan di sekitar pemukiman padat penduduk. Langkah ini bertujuan untuk mencegah potensi terjadinya tindak pidana 3C serta gangguan kamtibmas lainnya di lingkungan tempat tinggal warga.

Selama pelaksanaan patroli dan stationer di sepanjang Jalan Bil I, tidak ditemukan hal-hal yang berpotensi menjadi ancaman atau gangguan keamanan.

Calon jamaah Haji Kabupaten Lombok Barat di acara pelepasan untuk melaksanakan ibadah haji 2025 di Bencingah Agung Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Kamis (1 Mei 2025)/(Foto diskominfotik lobar)

Pelepasan jamaah calon Haji Lombok Barat, Bupati LAZ minta Do’a

Gerung, Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat secara resmi melaksanakan kegiatan pelepasan keberangkatan Jama’ah Calon Haji Kabupaten Lombok Barat, Kamis 1 Mei 2025 di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lobar. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H.Ilham, para asisten, Kepala OPD, Kakan Kemenag Lobar dan Para Jama’ah Calon Haji.

Read More