30 Ribu Peserta Ditargetkan Akan Meriahkan Jalan Sehat Hultah Madrasah NWDI ke-90, Hadiah Utama Umrah!

Mataram – Semarak perayaan Hultah Akbar ke-90 Madrasah NWDI tahun 2025 akan semakin meriah dengan digelarnya Jalan Sehat yang berhadiah utama lima paket umrah. Kegiatan ini akan berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025, dengan rute start dari Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di Jalan Pejanggik No.17 Kota Mataram, melewati Jalan Udayana, dan finish di eks Bandara Selaparang.

Ketua Umum PBNW, DR. TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani, menyampaikan, kegiatan jalan sehat ini digelar di Kota Mataram sebagai bagian dari syiar Nahdlatul Wathan (NW) yang lebih luas, sekaligus melibatkan masyarakat umum dalam perayaan hari besar organisasi Nahdlatul Wathan.

“Selama ini, kegiatan-kegiatan organisasi banyak digelar di Anjani, Lombok Timur, sebagai pusat organisasi. Namun, Alhamdulillah, khusus untuk jalan sehat ini kita gelar di Kota Mataram agar syiar NW lebih terasa dan masyarakat luas dapat ikut berpartisipasi,” ujarnya pada Rabu (1/9/2025) saat rapat koordinasi di Kantor PBNW di Mataram.

Menurutnya, panitia menargetkan 30 ribu peserta dari berbagai kalangan masyarakat se-Pulau Lombok. Selain paket umrah, panitia juga menyiapkan puluhan hadiah menarik, di antaranya sepeda listrik, sepeda pancal, kulkas, handphone, rice cooker, dan hadiah hiburan lainnya.

“Semua hadiah ini kami sediakan untuk memberi semangat dan kegembiraan bagi peserta, sehingga Hultah NWDI ke-90 benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” imbuhnya.

Ketua Panitia Hultah ke-90 Madrasah NWDI, Samsu Rijal, mengungkapkan selain jalan sehat, panitia juga menyiapkan berbagai kegiatan lain, seperti Lomba Lari Maraton, Funbike, dan Pawai Sepeda Motor, dengan hadiah menarik termasuk paket umrah.

“Ini adalah bentuk kesyukuran kita kepada Allah SWT karena organisasi NW yang didirikan Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tetap kokoh berdiri hingga 90 tahun, meski banyak dinamika yang dihadapi,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pawai, DR. Hassan Zaini, menegaskan bahwa panitia sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Mataram maupun Provinsi NTB untuk menjaga ketertiban lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

“Untuk kenyamanan peserta, panitia menyiapkan air minum di beberapa titik sepanjang rute. Kendaraan pengangkut peserta juga diarahkan parkir di halaman belakang eksbandara selaparang, sehingga acara bisa berjalan tertib, lancar, dan aman,” pungkasnya.

Perayaan Hultah Akbar Madrasah NWDI ke-90 tahun ini dipusatkan di Anjani, Lombok Timur, dengan beragam kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan. Jalan Sehat di Kota Mataram menjadi salah satu momen paling ditunggu karena melibatkan ribuan peserta sekaligus menyediakan hadiah spektakuler berupa paket umrah.

Jambore Ranting Sandubaya 2025 Resmi Dibuka

Mataram — Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Sandubaya secara resmi membuka kegiatan Jambore Ranting 2025 pada hari Jumat, 26 September 2025.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Sandubaya, yang juga menjabat sebagai Camat Sandubaya, Ibu Heni Suyasih, S.STP.Dengan mengusung tema “Tangguh, Mandiri, dan Berkarakter”, kegiatan ini bertujuan membentuk Pramuka Penggalang yang kuat dalam menghadapi tantangan, mampu bertindak mandiri, dan memiliki karakter luhur yang mencerminkan nilai-nilai kepramukaan.

Dalam sambutannya, Ibu Heni menegaskan pentingnya Jambore sebagai media pembinaan generasi muda “Melalui Jambore ini, kita membangun generasi muda yang tangguh dalam menghadapi tantangan, mandiri dalam bertindak, dan berkarakter dalam bersikap. Ini adalah bagian dari investasi sosial kita untuk masa depan bangsa,” ujar beliau.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Mataram, yang mewakili Ketua Kwarcab, serta seluruh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) se-Kecamatan Sandubaya.

Kegiatan Jambore ini diikuti oleh sekitar 250 orang peserta dan pembina pendamping dari seluruh Gugus Depan di wilayah Kecamatan Sandubaya, menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi dalam mengembangkan gerakan Pramuka di tingkat ranting.

Jambore Ranting Sandubaya 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 September 2025, dengan berbagai kegiatan edukatif, keterampilan, serta seni dan budaya. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mengasah keterampilan teknis kepramukaan, tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab, kerja sama tim, semangat nasionalisme, serta kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.

Dengan semangat kebersamaan dan kegiatan yang inspiratif, Jambore Ranting Sandubaya 2025 diharapkan mampu mencetak tunas-tunas muda Pramuka yang tangguh, mandiri, dan berkarakter, sesuai dengan tema yang diusung.

Siapkan Diri Hadapi Jambore Cabang, Kwartir Ranting Mataram Gelar Kemah Aksi Tingkat Gugus

MATARAM – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Mataram siapkan berbagai kegiatan di tingkat Ranting dalam mempersiapkan diri mengikuti Jambore Cabang tahun 2025 dan Jambore Tingkat Nasional (Jamnas) yang akan berlangsung pada bulan Agustus Tahun 2026 mendatang.

Kegiatan ini diawali dengan kegiatan Kemah Keakraban di tingkat gugus V Mataram yang diselenggarakan dalam bentuk PERSAMI (Perkemahan Sabtu-Minggu) yang berlangsung pada tanggal 13-14 September 2025 di SDN 47 Mataram.

Perkemahan yang bertajuk AKSI (Ajang Kompetisi dan Kreasi) ini melibatkan seluruh sekolah yang berada di gugus V Mataram, diantaranya SDN 44 Ampenan, SDN 42 Ampenan, SDN 20 Ampenan, dan SDN 47 Mataram.

Zainuddin selaku Kepala sekolah sekaligus Kamabigus SDN 47 Mataram yang menjadi tuan rumah pada kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan semacam ini akan sering dilaksanakan khususnya di Gugus V Mataram dengan tujuan mengembangkan Kreativitas dan Kemandirian peserta didik.

“Peserta didorong untuk berpikir inovatif dalam menciptakan sesuatu dan mampu mengurus diri sendiri selama perkemahan. Melatih Kekompakan dan Sportivitas Dimana Lomba-lomba seringkali dilakukan secara berkelompok sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan dan jiwa ksatria”, ungkap Zainuddin.

Pria yang akrab disapa Kak Zen ini, menuturkan, selain mengembangkan kreativitas dan kemandirian, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk membangun Karakter peserta didik.

“Kegiatan perkemahan ini bertujuan membentuk watak, menumbuhkan tanggung jawab, dan meningkatkan rasa kebangsaan bagi anggota pramuka”, ujarnya.

Kegiatan perkemahan ini diisi dengan berbagai jenis kegiatan perlombaan yang bertujuan untuk melatih kreativitas, kemandirian, kekompakan, dan sportivitas peserta.

“Ada lomba LKBB Kreasi: baris-berbaris yang diiringi gerakan dan atraksi kreatif. Pentas Seni yang menampilkan berbagai jenis pertunjukan seni seperti drama, tarian, atau musik. Lomba Kerapian Tenda: menilai keindahan dan kerapian tenda peserta dan Lomba Masak: Membuat masakan khas dengan tema-tema masakan tradisional yang ada di Kota Mataram”, bebernya.

Pengalaman Tri Satya dan Dasa Dharma pramuka seluruh peserta perkemahan beserta para Pembina dan pembantu Pembina tetap melaksanakan kegiatan ibadah rutin secara berjamaah dan diiringi dengan ceramah singkat atau kultum dalam rangka meningkatkan kualitas dan nilai-nilai keagamaan serta cinta terhadap bangsa dan negara. (Red)

Program Sambang Linmas Pol PP Provinsi NTB: Upaya Wujudkan Linmas Yang Responsif, Cepat Tindak dan lindungi Masyarakat (Respati)

Mataram (NTB) : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Fathul Gani, M.Si,  yang di dampingi Kabid Linmas Drs. Rony Agustian Fareki dan Kabid Tibumtranmas Piter Umbu Loly Ndapa Mede melakukan kunjungan ke salah satu Kantor Kelurahan Abian Tubuh, Kota Mataram 26 Mei 2025 .

Ini dilakukan dalam rangka melaksanakan program “Sambang Linmas (Selesaikan Masalah bersama Anggota Linmas)” yang bertujuan untuk menjalin komunikasi secara langsung dan menyerap aspirasi anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di tingkat kelurahan.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kasat Pol PP berdiskusi langsung dengan anggota Linmas setempat, dan mendengarkan masukan dan beberapa kendala-kendala yang terjadi di lapangan, serta membahas upaya peningkatan kapasitas dan peran Linmas dalam mendukung ketertiban umum tegasnya.

Program Sambang Linmas ini merupakan langkah yang strategis dalam memperkuat sinergi antara Satpol PP Provinsi dengan unsur Linmas di wilayah-wilayah kelurahan. “Program ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Linmas yang adaptif, responsif, dan cepat tanggap dalam melayani masyarakat ungkapnya.

Kasat Pol PP menambahkan sangat menginginkan keberadaan Linmas, agar benar-benar bisa  dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat setempat ” ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama Kabid Linmas Satpol PP Provinsi NTB, Rony Fareky, menjelaskan bahwa kunjungan ke Kelurahan Abian Tubuh ini merupakan titik awal dari rangkaian kegiatan program Sambang Linmas. “Kegiatan serupa akan kami laksanakan secara simultan dan berkelanjutan di pos-pos Linmas seluruh kelurahan di Kota Mataram, dan secara bertahap akan diperluas ke wilayah-wilayah lainnya di Pulau Lombok,” jelasnya.

Beliau juga menambahkan  agar Program Sambang Linmas ini diharapkan mampu menjadi ruang komunikasi yang efektif antara Satpol PP dan Linmas, serta memperkuat peran Linmas sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan di tingkat paling dasar Tutupnya.

Perpisahan Jamaah Haji ASN, Wali Kota: Jadilah Haji yang Mabrur dan Melayani

Mataram – Sebanyak 41 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Mataram mengikuti acara perpisahan yang berlangsung di Lantai 3 Kantor Wali Kota Mataram, Jumat (2/5). Suasana haru dan khidmat mewarnai kegiatan yang menjadi penanda awal perjalanan spiritual mereka menuju Tanah Suci.

Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus kebahagiaan atas keberangkatan para ASN tersebut setelah sekian lama menanti giliran ibadah haji. “Ini adalah anugerah luar biasa. Setelah bertahun-tahun menunggu dalam ketidakpastian, tahun ini akhirnya doa Bapak dan Ibu semua diijabah oleh Allah SWT,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental selama menjalani rangkaian ibadah haji. Ia menekankan bahwa niat yang lurus dan kesungguhan spiritual merupakan bekal utama dalam menunaikan rukun Islam kelima. “Mohon dijaga betul kesehatan. Ibadah haji itu menguras tenaga dan memerlukan kesabaran tinggi. Maka, awali semua dengan niat yang tulus, dan luruskan tujuan hanya karena Allah,” pesannya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Mataram telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan bagi para jamaah haji, termasuk manasik haji gratis, penyediaan atribut keberangkatan, serta fasilitas transportasi dari kantor Wali Kota menuju asrama haji. “Kita lepas secara bersama-sama dari kantor ini sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama. Ini sudah menjadi tradisi yang kita jaga setiap tahun,” jelasnya.

Wali Kota juga mengingatkan bahwa selama berada di Tanah Suci, para ASN yang berhaji membawa nama baik Kota Mataram. Ia berharap para jamaah mampu menjadi duta yang menunjukkan akhlak, kedisiplinan, dan semangat pelayanan. “Bukan hanya menjalankan ibadah, tapi juga menjadi pelayan. ASN kita yang ikut serta harus menunjukkan keteladanan, bahkan di tengah medan yang berat sekalipun. Jadilah haji yang mabrur, dan melayani,” tegasnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Tuan Guru Haji Muammar Arafat, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mataram, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Kehadiran para tokoh agama dan unsur pemerintah menambah kekhidmatan dan nuansa spiritual dalam pelepasan yang bukan sekadar seremonial, tetapi penuh makna.

Sebanyak 766 jamaah haji asal Kota Mataram akan diberangkatkan tahun ini, yang terbagi dalam dua kloter: kloter 3 pada 3 Mei dan kloter 9 pada 11 Mei 2025. Para ASN yang dilepas pada kesempatan ini tergabung dalam dua kloter tersebut.

Wali Kota pun menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar seluruh jamaah diberi kelancaran dalam beribadah dan kembali dengan selamat ke tanah air. “Besok, Bapak dan Ibu bukan lagi menjadi saksi pelepasan, tapi menjadi bagian dari yang dilepas. Maka, nikmati proses ini dengan rasa syukur yang dalam,” pungkasnya.

(TK-Diskominfo)